Parah! Tak Satu Pun Wakil ke Final

 JAKARTA, KOMPAS.com — Prestasi bulu tangkis Indonesia benar-benar sudah sangat memprihatinkan dan masih terus berkubang dalam keterpurukan. Bagaimana tidak, dalam turnamen kelas tiga pun, para pemain dari Tanah Air tak mampu mencapai final (apalagi juara).

Gambaran kehancuran bulu tangkis Indonesia terlihat dalam arena Swiss Terbuka Grand Prix Gold. Dalam turnamen berhadiah 125.000 dollar AS yang levelnya di bawah Superseries Premier dan Super Series tersebut, tak satu pun pemain dari Tanah Air yang mampu mencapai partai puncak karena empat wakilnya terjungkal di semifinal, Sabtu (19/3/2011) malam waktu setempat atau Minggu (20/3/2011) dini hari WIB.

Ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan menjadi pemain terakhir yang terlempar dari event tersebut. Mantan pemain Pelatnas Cipayung, yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh, harus mengakui kehebatan unggulan ketiga dari Korea Selatan, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, yang menaklukkan mereka dengan dua game 21-12, 21-15.

Sebelumnya, tiga wakil yang semuanya dari Pelatnas sudah tersingkir. Tunggal putra yang merupakan unggulan kedua, Simon Santoso, kalah dari pemain non-unggulan Korea Lee Hyun Il, kemudian ganda putri yang juga unggulan kedua, Meiliana Jauhari/Greysia Polii, juga kalah dari pasangan non-unggulan Korea, Jung Kyung Eun/Kim Ha Na. Penderitaan pasukan Pelatnas ini dilengkapi oleh kegagalan ganda campuran yang merupakan unggulan kelima, Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang dikalahkan unggulan kedua dari Inggris, Nathan Robertson/Jenny Wallwork.

Hasil di Swiss Terbuka Grand Prix Gold ini melengkapi rangkaian hasil buruk para pemain Indonesia sepanjang tahun 2011. Pasalnya, belum pernah satu gelar pun yang bisa dibawa ke Tanah Air. Jangankan menjadi juara, melangkah ke final pun nyaris tak pernah terjadi pada tahun ganjil ini.

Korea pastikan tiga gelar

Keberhasilan Jung/Lee melangkah ke final membuat Korea panen gelar di turnamen ini karena di nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri terjadi all-Korean final. "Negeri Ginseng" berpeluang menambah satu gelar lagi jika di final, Minggu (20/3/2011), tunggal putri Sung Ji Hyun, yang mengalahkan unggulan ketiga dari Jerman, Juliane Schenk, berhasil mengatasi unggulan kedua dari India, Saina Nehwal.

Total, Korea meloloskan tujuh wakil menuju partai puncak. Di tunggal putra, akan saling berhadapan antara unggulan keempat Park Sung Hwan dan Lee Hyun Il, kemudian di ganda putra berhadapan Jung/Lee dengan unggulan kedua Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong, yang menyingkirkan unggulan keempat dari Taiwan, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu. Sedangkan di ganda putri, Ha Jung Eun/Kim Min Jung, yang menang atas unggulan kelima dari Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl, akan menghadapi Jung/Kim.

Satu-satunya nomor yang lepas dari tangan Korea adalah ganda campuran. Wakil mereka yang ditempatkan sebagai unggulan delapan, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, menyerah dari unggulan keempat dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, setelah bertarung selama 1 jam 11 menit. Di sektor ganda campuran ini akan berhadapan antara Fischer Nielsen/Pedersen dan Robertson/Wallwork.
( Sumber info : http://id.berita.yahoo.com/parah-tak-satu-pun-wakil-ke-final-20110319-144757-391.html )

Dan dapatkan informasi seputar sertifikasi alat/perangkat telekomunikasi yang di selenggarakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika yang merupakan salah satu kewajiban bagi para Produsen atau Pabrikan dan Importir sebelum alat/perangkat telekomunikasi di perdagangkan di Indonesia. Dapatkan infonya dalam jasa sertifikasi postel.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Type Approval Indonesia Agent

Jadwal Pertandingan PPD 2014 Zone Asia

Skuad Timnas Swedia Di Piala Eropa 2012